mulut
sama-sama
ter-
kun-
ci.
hati
sama-sama
diam
Terpendam amuk kebosanan
Dasar busuk kau
Memakai topeng dengan kebaikan
Memuji di depan mata
Lalu menghujat di belakang kepala
bangsat
kau bukanlah ustad
diam bang-sat
mataku tlah lara karena tampangmu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment